Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi Sebagai Bentuk Pemerintahan

Hampir semua bentuk pemerintahan pasti memiliki kelebihan dan kelemahan, tidak terkecuali untuk bentuk pemerintahan demokrasi ini.

Nah apa saja kelebihan dan kekurangan demokrasi sebagai bentuk pemerintahan? Mari kita simak ulasannya.

Hai semua kembali lagi di informasibelajar.com, pada kesempatan ini saya akan berbagi pengetahuan mengenai kelebihan dan kelemahan demokrasi.

Nah ini penjelasan demokrasi secara umum ya, tapi untuk kelebihan dan kelemahan demokrasi pancasila, demokrasi langsung dan lainnya intinya tidak jauh berbeda dari yang akan saya jelaskan ini.

Sebelum itu, saya mau tanya nih udah pada tahu belum pengertian demokrasi? Nah kalau sobat belum tahu, berikut penjelasan singkatnya.
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana rakyat memiliki hak yang setara antara satu dan lainnya dalam pengambilan keputusan serta mempersilahkan rakyat menyampaikan aspirasi mereka melalui wakil-wakilnya yang duduk dipemerintahan.
Nah jika sobat ingin tahu lebih jelas, silahkan kunjungi artikel berikut Pengertian Demokrasi Secara Lengkap.

Nah setelah sobat sudah paham, mari kita lanjut...

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, demokrasi ada banyak macamnya, di Indonesia sendiri sudah berganti bentuk pemerintahan sebanyak 4 kali, bagi yang penasaran apa saja silahkan kunjungi artikel berikut Macam-Macam Demokrasi di Indonesia dan Dunia.

Oke langsung saja kita menuju ke inti artikel ini ya..

Beberapa Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi


Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi

Pertanyaan:
Sebutkan dua kelemahan bentuk pemerintahan demokrasi!

Jawaban:
Tidak hanya 2 sob, tapi ada lebih dari 8 kelebihan dan kelemahan.

Kelebihan Demokrasi:

#1. Melindungi Kepentingan Rakyat

Demokrasi merupakan sistem yang sesungguhnya digunakan untuk melindungi kepentingan rakyat karena pemegang kekuasaan yang sesungguhnya adalah rakyat itu sendiri melalui wakil-wakilnya.

Wakil-wakil rakyat yang duduk di pemerintahan harus dapat menjalankan tugasnya dan melaksanakan tanggung jawabnya kepada rakyat supaya segala kepentingan rakyat dapat terpenuhi.

#2. Berdasarkan Prinsip Kesetaraan

Maksud setara disini adalah semua warga negara memiliki kedudukan yang sama dalam hukum. Setiap warga negara juga memiliki hak-hak yang wajib dipenuhi oleh pemerintah dan tidak boleh dicabut tanpa adanya penjelasan hukum yang jelas.

#3. Stabilitas dan Tanggung Jawab dalam Pemerintahan

Demokrasi menjadi sistem yang stabil dan efisien, karena semua keputusan yang diambil sebelumnya harus disesuaikan dengan rakyat baik itu melalui wakil-wakilnya atau secara langsung.

Berbeda dengan sistem lain seperti misalnya monarki dan kediktatoran yang mana keputusan yang diambil tidak melibatkan rakyat, melainkan hanya berdasarkan keputusan pemimpin saja.

#4. Pendidikan Politik Kepada Rakyat

Demokrasi mendorong rakyat untuk mengambil bagian dalam urusan negara. Contoh nyatanya yaitu ketika Pemilihan Umum atau Pemilu yang mana rakyat ikut aktif berpartisipasi dalam acara yang diadakan setiap 5 tahun sekali ini.

#5. Sedikit Peluang Revolusi

Karena didasarkan dari keputusan dan kepentingan rakyat, maka kemungkinan terjadinya coop atau pemberontakan juga sangat kecil. Para wakil-wakil rakyat mendapat dukungan penuh dari rakyat untuk menyalurkan aspirasi mereka. Jika seorang pemimpin dirasa tidak menjalankan tugasnya dengan baik, bisa saja pada Pemilu selanjutnya tidak akan dipilih atau dipercaya lagi oleh rakyat karena rakyat menginginkan perubahan.

#6. Pemerintahan Stabil

Demokrasi menjadi bentuk pemerintahan yang stabil jika dibandingkan dengan bentuk pemerintahan yang lain, hal ini karena demokrasi didasarkan pada kehendak rakyat sehingga rakyat memberikan dukungan yang penuh kepada pemerintah.

#7. Berdasarkan Opini Publik

Seperti yang sudah saya katakan berulang kali, demokrasi didasari atas kepentingan rakyat. Maka rakyat dapat menyampaikan opini atau pendapat mereka kepada pemerintah, tentunya dengan cara-cara yang diperbolehkan oleh Undang-Undang.

Untuk itu semua warga dituntut untuk aktif dalam memberikan kritik, masukan dan pendapatnya kepada pemerintah agar segala kebijakan yang diambil pemerintah nantinya dapat sesuai dengan kepentingan rakyat.

Kekurangan Demokrasi:

#1. Menekankan Kuantitas daripada Kualitas

Kekurangan dari demokrasi yang pertama adalah partai mayoritas mempunyai wewenang memegang pemerintahan. Hal inilah yang dikhawatirkan akan memunculkan praktik korupsi dikarenakan adanya oknum yang memiliki tujuan jahat terpilih sebagai penyelenggara negara.

#2. Pemilih Tidak Tertarik dengan Pemilu

Masyarakat masih banyak yang Golput atau tidak ikut berpartisipasi dalam Pemilihan Umum. Data mencatat tingkat partisipasi masih diangka 75%, walaupun angkanya naik namun jika diubah dalam bentuk jumlah maka akan muncul banyak warga yang tidak ikut berpartisipasi.

#3. Demokrasi adalah Pemerintahan Orang Kaya

Memang benar sekali, para calon-calon berlomba-lomba untuk berkampanye dengan mengeluarkan banyak uang, ada juga yang membeli suara dengan cara memberikan sejumlah materi kepada rakyat agar memilih dirinya. Tentunya praktek ini membuat yang berduit yang menang. Walaupun tidak semua begitu tapi kenyataanya praktek seperti itu memang ada.

#4. Kediktatoran Mayoritas

Ada istilah mayoritas harus melindungi yang minoritas, namun nyatanya tidak semua demikian. Terkadang mayoritas melupakan minoritas sehingga keputusan yang diambil hanya mementingkan kepentingan mayoritas saja tanpa mengindahkan aspirasi dari kelompok minoritas.

Nah itu dia kelebihan dan kekurangan demokrasi sebagai bentuk pemerintahan, apabila ada yang kurang jelas atau ada yang salah silahkan gunakan kolom komentar untuk menyampaikan komentar sobat. Nah untuk materi demokrasi lain silahkan lihat list dibawah ini.

Contoh Pelaksanaan Demokrasi
Tag : pkn
0 Komentar untuk "Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi Sebagai Bentuk Pemerintahan"

Back To Top