Hai semua, kali ini saya akan berbagi materi hukum archimedes fisika beserta contohnya untuk sobat semua. Nah sudah lama saya nggak membuat artikel untuk mapel fisika ini, dikarenakan saya masih bingung untuk membuat rumus-rumus secara online dan membuatnya tampak rapi jika saya tulis di blog ini. Untuk itu bagi sobat yang tahu aplikasi atau website untuk membuat rumus-rumus silahkan komen dibawah ya.
Oke, materi ini sudah dipelajari sejak sobat duduk dibangku SMP seingat saya, dan akan dibahas lebih detail lagi ketika SMA kelas 10 atau 11 dan seingat saya juga hukum archimedes menjadi salah satu materi yang diujikan pada ujian nasional SMA dan tes SBMPTN.
Oh ya berbicara sedikit tentang UN dan SBMPTN, kedua ujian ini akan sangat menguras pikiran sobat semua, terutama SBMPTN yang mana nantinya menentukan nasib sobat apakah diterima di PTN atau tidak. Untuk itu sobat harus mempersiapkan baik fisik maupun mental untuk menghadapi kedua ujian tersebut.
Nah untuk mempersiapkan itu, sobat bisa berkunjung ke Ruangguru.com, disana sobat bisa menemukan berbagai macam materi-materi UN dan SBMPTN beserta contoh soal dan pembahasannya. Tidak hanya berbasis web, ruangguru juga tersedia dalam versi aplikasi ponsel yang bisa sobat unduh secara langsung di Play Store. Jadi jangan lupa kunjungi ruangguru.com ya :)
Point-point penting, silahkan klik salah satu untuk melompat ke materi yang ingin sobat pelajari:
# Penerapan Hukum Archimedes
Jika sobat ingin tahu benda apa saja yang prinsip kerjanya menggunakan hukum archimedes, berikut ini saya akan jelaskan.
⏩ Kapal Selam
Sobat pasti sudah tahukan apa itu kapal selam, nah ternyata kapal selam itu prinsip kerjanya menggunakan hukum archimedes ini. Jika kapal hendak menyelam, maka air laut dimasukkan ke dalam ruang cadangan sehingga membuat berat kapal bertambah. Untuk mengatur posisi kedalaman kapal selam, maka ada bagian yang mengatur banyak sedikitnya air laut yang dimasukkan.
Sebaliknya, jika ingin mengapung, air laut dikeluarkan untuk membuat berat kapal selam menjadi berkurang. Jika suatu kapal selam menyelam terlalu dalam, maka akan mengakibatkan kapal hancur, hal ini karena tekanan hidrostatis yang semakin ke dalam semakin besar.
⏩ Hidrometer
Bagi yang belum tahu apa itu hidrometer, jadi itu adalah alat untuk mengukur massa jenis suatu zat cair. Berbentuk tabung yang berisi pemberat dan ruang udara sehingga akan terapung tegak dan stabil seketika.
Hidrometer terbuat dari kaca dengan bagian bawahnya diberi butiran timbal yang fungsinya sebagai beban sehingga tabung kaca akan tetap tegak dalam zat cair.
⏩ Bejana Berhubungan
Bejana berhubungan adalah wadah yang tidak besekat atau saling berhubungan. Jika diisi zat cair yang sejenis, maka permukaannya akan sama tinggi, sedangkan jika diisi zat cair yang berbeda jenis, maka permukaannya akan berbeda tingginya.
Nah itu beberapa contoh penerapan hukum archimedes dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya masih ada contoh lain, jika sobat ingin tahu silahkan sobat cek link berikut ini Penerapan Hukum Archimede dalam kehidupan sehari-hari.
# Rumus Gaya Archimedes
➤ Berat Benda di Air
w’ = w – Fa
Keterangan:
w’ : berat semu dalam air (N)
w : berat di udara (N)
Fa : gaya Archimedes (N)
➤ Gaya Archimedes
Fa = ρ . g . V
Keterangan:
ρ : massa jenis zat cair yang didesak benda (kg/m3)
g : percepatan gravitasi (10 m/s2)
V : volume zat cair yang didesak benda (m3)
# Contoh Hukum Archimedes
1. Sebuah balok dengan masssa 4 kg di udara. Bila volume balok 1.000 cm3, tentukan berat balok dalam air yang memiliki massa jenis 1.000 kg/m3 ??
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 4 kg
V = 6.000 cm3 = 0,006 m3
ρ = 1.000 kg/m3
Ditanyakan:
w’ = . . . ?
Jawab:
w’ = w – Fa
w ‘ = m . g – ρ . g . V
w’ = 4. 10 – 1.000 . 10 . 0,001
w’ = 30 N
Jadi, berat balok tersebut dalam air adalah 30 N.
(UPDATING......)
Nah itu dia materi kali ini, jika sobat banyak yang meminta model contoh lain silahkan sobat komen dibawah, jika ada waktu saya akan update.
Oke, materi ini sudah dipelajari sejak sobat duduk dibangku SMP seingat saya, dan akan dibahas lebih detail lagi ketika SMA kelas 10 atau 11 dan seingat saya juga hukum archimedes menjadi salah satu materi yang diujikan pada ujian nasional SMA dan tes SBMPTN.
Oh ya berbicara sedikit tentang UN dan SBMPTN, kedua ujian ini akan sangat menguras pikiran sobat semua, terutama SBMPTN yang mana nantinya menentukan nasib sobat apakah diterima di PTN atau tidak. Untuk itu sobat harus mempersiapkan baik fisik maupun mental untuk menghadapi kedua ujian tersebut.
Nah untuk mempersiapkan itu, sobat bisa berkunjung ke Ruangguru.com, disana sobat bisa menemukan berbagai macam materi-materi UN dan SBMPTN beserta contoh soal dan pembahasannya. Tidak hanya berbasis web, ruangguru juga tersedia dalam versi aplikasi ponsel yang bisa sobat unduh secara langsung di Play Store. Jadi jangan lupa kunjungi ruangguru.com ya :)
Point-point penting, silahkan klik salah satu untuk melompat ke materi yang ingin sobat pelajari:
- Pengertian Gaya Archimedes
- Penerapan Hukum Archimedes
⏩ Kapal Selam
⏩ Hidrometer
⏩ Bejana Berhubungan - Rumus Gaya Archimedes
- Contoh Hukum Archimedes
Materi Hukum Archimedes Fisika
Gaya archimedes atau hukum archimedes adalah hukum yang menyatakan bahwa setiap benda yang tercelup baik seluruh atau sebagian dalam fluida, maka benda itu akan menerima gaya apung atau gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat fluida (bisa air atau benda cair lain) yang dipindahkan oleh benda tersebut dan mempunyai arah gaya yang berlawanan.
Berikut ini bunyi gaya archimedes:
Zat cair akan memberikan gaya angkat terhadap suatu benda sebesar berat zat cair yang dipindahkan benda itu.Gaya archimedes atau selanjutnya disebut sebagai gaya apung ini mengakibatkan suatu benda dengan berat yang sama menjadi lebih ringan jika diangkat di dalam zat cair. Untuk membuktikannya, sobat bisa mencoba mengangkat sebuah batu di luar kolam, kemudian sobat berengan dan cobalah untuk mengangkat batu tersebut. Silahkan dicoba.
# Penerapan Hukum Archimedes
Jika sobat ingin tahu benda apa saja yang prinsip kerjanya menggunakan hukum archimedes, berikut ini saya akan jelaskan.
⏩ Kapal Selam
Sobat pasti sudah tahukan apa itu kapal selam, nah ternyata kapal selam itu prinsip kerjanya menggunakan hukum archimedes ini. Jika kapal hendak menyelam, maka air laut dimasukkan ke dalam ruang cadangan sehingga membuat berat kapal bertambah. Untuk mengatur posisi kedalaman kapal selam, maka ada bagian yang mengatur banyak sedikitnya air laut yang dimasukkan.
Sebaliknya, jika ingin mengapung, air laut dikeluarkan untuk membuat berat kapal selam menjadi berkurang. Jika suatu kapal selam menyelam terlalu dalam, maka akan mengakibatkan kapal hancur, hal ini karena tekanan hidrostatis yang semakin ke dalam semakin besar.
⏩ Hidrometer
Bagi yang belum tahu apa itu hidrometer, jadi itu adalah alat untuk mengukur massa jenis suatu zat cair. Berbentuk tabung yang berisi pemberat dan ruang udara sehingga akan terapung tegak dan stabil seketika.
Hidrometer terbuat dari kaca dengan bagian bawahnya diberi butiran timbal yang fungsinya sebagai beban sehingga tabung kaca akan tetap tegak dalam zat cair.
⏩ Bejana Berhubungan
Bejana berhubungan adalah wadah yang tidak besekat atau saling berhubungan. Jika diisi zat cair yang sejenis, maka permukaannya akan sama tinggi, sedangkan jika diisi zat cair yang berbeda jenis, maka permukaannya akan berbeda tingginya.
Nah itu beberapa contoh penerapan hukum archimedes dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya masih ada contoh lain, jika sobat ingin tahu silahkan sobat cek link berikut ini Penerapan Hukum Archimede dalam kehidupan sehari-hari.
# Rumus Gaya Archimedes
➤ Berat Benda di Air
w’ = w – Fa
Keterangan:
w’ : berat semu dalam air (N)
w : berat di udara (N)
Fa : gaya Archimedes (N)
➤ Gaya Archimedes
Fa = ρ . g . V
Keterangan:
ρ : massa jenis zat cair yang didesak benda (kg/m3)
g : percepatan gravitasi (10 m/s2)
V : volume zat cair yang didesak benda (m3)
# Contoh Hukum Archimedes
1. Sebuah balok dengan masssa 4 kg di udara. Bila volume balok 1.000 cm3, tentukan berat balok dalam air yang memiliki massa jenis 1.000 kg/m3 ??
Penyelesaian:
Diketahui:
m = 4 kg
V = 6.000 cm3 = 0,006 m3
ρ = 1.000 kg/m3
Ditanyakan:
w’ = . . . ?
Jawab:
w’ = w – Fa
w ‘ = m . g – ρ . g . V
w’ = 4. 10 – 1.000 . 10 . 0,001
w’ = 30 N
Jadi, berat balok tersebut dalam air adalah 30 N.
(UPDATING......)
Nah itu dia materi kali ini, jika sobat banyak yang meminta model contoh lain silahkan sobat komen dibawah, jika ada waktu saya akan update.
0 Komentar untuk "Materi Hukum Archimedes Fisika Beserta Contoh"