Hai semua, pada artikel ini aku mau berbagi tentang teks negosiasi jual beli yang mana merupakan salah satu contoh teks negosiasi yang paling banyak dicari. Hal itu karena kegiatan jual beli pasti identik dengan yang namanya negosiasi yaitu antara penjual dan pembeli.
Baik penjual maupun pembeli sama-sama ingin mendapatkan barang atau menjual barang dengan harga yang sesuai dengan mereka, pembeli ingin mendapatkan barang dengan harga yang tidak terlalu mahal dan penjual dapat menjual barangnya dengan harga yang diatas harga belinya.
Melihat hal tersebut, tentunya akan terjadi negosiasi antar keduanya. Maka dari itu artikel ini berisi tentang teks negosiasi jual beli yang sering sekali kita jumpai pada kehidupan sehari-hari, utamanya di pasar-pasar tradisional ya, kalau di swalayan nawar itu kan aneh ya... Oke langsung saja kita mulai artikel kali ini...
Sebelumnya juga sudah pernah saya jelaskan mengenai pengertian dari teks negosiasi ini, jadi bagi yang belum paham silahkan mampir ke artikel saya sebelumnya. Jika sudah pada paham, silahkan simak contoh teks negosiasi jual beli dibawah ini :
Hari minggu pagi, Alan dan Ayahnya pergi ke toko laptop untuk membeli laptop baru. Sebelumnya Bapak Alan memberikan saran agar harga laptop nantinya tidak lebih dari Rp.7 juta. Setelah berjalan-jalan agak lama, akhirnya mereka sampai pada salah satu toko yang menjual laptop keren.
Penjual : "Selamat pagi pak ada yang bisa saya bantu?"
Bapak : "Gini mas saya lagi nyari laptop buat anak saya, kira-kira yang harganya dibawah 7 juta yang bagus yang mana ya?"
Penjual : "Begini pak, kalau masalah bagus nggaknya itu tergantung kebutuhan anak Bapak sendiri, kalau misalnya kebutuhannya hanya sekedar untuk office laptop 5 jutaan aja udah sangat bagus."
Alan : "Saya lagi nyari laptop yang kira-kira bisa buat jalanin aplikasi-aplikasi berat semacam Autocad terus juga bisa buat game-game sekarang ini kayak Battlefield dan lainnya."
Penjual : "Kalau buat itu ini ada tapi processornya AMD, kalau yang processornya Intel yang sekelas sama laptop ini hargnya 7,3 juta.
Alan : "Kalau yang Intel speknya seperti apa mas kalau boleh tahu?"
Penjual : "Kalau yang intel speknya Core I5 6020U, RAM 4GB, HDD 500GB, Nvidia Geforce 930M. Jadi processornya Intel Skylake yang mana merupakan versi teranyar untuk sekarang ini. Jadi performanya nggak usah di tanyain lagi. Saran saya kalau laptopnya juga buat main game sih mendingan ambil yang Intel aja, soalnya kalau Intel nggak cepat panas, beda sama AMD.
Alan : "Iya sih mas, tapi harganya nggak boleh kurang tu? Bapak saya bilangnya nggak boleh lebih dari Rp.7 juta eheheheheh."
Penjual : "Kalau gitu ya ambil AMD aja, udah bagus kok"
Alan : "Lho tadi katanya kalau buat main game cepat panas?"
Penjual : "Iya juga sih"
Bapak : "Dibrosur ini harganya Rp.7,3 juta, katanya lagi promo kok harganya tetap segitu?"
Penjual : "Sebenarnya harga disitu udah termasuk promo pak, sebelumnya hargnya Rp.7,6 juta. Atau gini aja deh Rp.7,3 juta sama saya installkan aplikasi-aplikasinya, ini soalnya masih DOS."
Bapak : "Uangnya cuma 7 juta mas soalnya, gimana boleh nggak? kalau boleh saya beli itu 7 juta kalau nggak saya cari yang lainnya aja."
Penjual : "Yaudah deh, nggak papa, tapi install sendiri bisa kan?"
Alan : "Nggak bisa mas, install sekalian ya mas, please..."
Penjual : "Yaudah deh nggak papa, ditunggu ya"
Alan : "Oke terima kasih mas"
Nah itu dia contoh teks negosiasi jual beli, semoga bermanfaat ya. Untuk lebih jelas tentang struktur bisa mampir ke artikel saya sebelumnya yang sudah saya sediakan pada link diatas tadi. Terima kasih.
Baik penjual maupun pembeli sama-sama ingin mendapatkan barang atau menjual barang dengan harga yang sesuai dengan mereka, pembeli ingin mendapatkan barang dengan harga yang tidak terlalu mahal dan penjual dapat menjual barangnya dengan harga yang diatas harga belinya.
Melihat hal tersebut, tentunya akan terjadi negosiasi antar keduanya. Maka dari itu artikel ini berisi tentang teks negosiasi jual beli yang sering sekali kita jumpai pada kehidupan sehari-hari, utamanya di pasar-pasar tradisional ya, kalau di swalayan nawar itu kan aneh ya... Oke langsung saja kita mulai artikel kali ini...
Teks Negosiasi Jual Beli
Sebelumnya juga sudah pernah saya jelaskan mengenai pengertian dari teks negosiasi ini, jadi bagi yang belum paham silahkan mampir ke artikel saya sebelumnya. Jika sudah pada paham, silahkan simak contoh teks negosiasi jual beli dibawah ini :
Hari minggu pagi, Alan dan Ayahnya pergi ke toko laptop untuk membeli laptop baru. Sebelumnya Bapak Alan memberikan saran agar harga laptop nantinya tidak lebih dari Rp.7 juta. Setelah berjalan-jalan agak lama, akhirnya mereka sampai pada salah satu toko yang menjual laptop keren.
Penjual : "Selamat pagi pak ada yang bisa saya bantu?"
Bapak : "Gini mas saya lagi nyari laptop buat anak saya, kira-kira yang harganya dibawah 7 juta yang bagus yang mana ya?"
Penjual : "Begini pak, kalau masalah bagus nggaknya itu tergantung kebutuhan anak Bapak sendiri, kalau misalnya kebutuhannya hanya sekedar untuk office laptop 5 jutaan aja udah sangat bagus."
Alan : "Saya lagi nyari laptop yang kira-kira bisa buat jalanin aplikasi-aplikasi berat semacam Autocad terus juga bisa buat game-game sekarang ini kayak Battlefield dan lainnya."
Penjual : "Kalau buat itu ini ada tapi processornya AMD, kalau yang processornya Intel yang sekelas sama laptop ini hargnya 7,3 juta.
Alan : "Kalau yang Intel speknya seperti apa mas kalau boleh tahu?"
Penjual : "Kalau yang intel speknya Core I5 6020U, RAM 4GB, HDD 500GB, Nvidia Geforce 930M. Jadi processornya Intel Skylake yang mana merupakan versi teranyar untuk sekarang ini. Jadi performanya nggak usah di tanyain lagi. Saran saya kalau laptopnya juga buat main game sih mendingan ambil yang Intel aja, soalnya kalau Intel nggak cepat panas, beda sama AMD.
Alan : "Iya sih mas, tapi harganya nggak boleh kurang tu? Bapak saya bilangnya nggak boleh lebih dari Rp.7 juta eheheheheh."
Penjual : "Kalau gitu ya ambil AMD aja, udah bagus kok"
Alan : "Lho tadi katanya kalau buat main game cepat panas?"
Penjual : "Iya juga sih"
Bapak : "Dibrosur ini harganya Rp.7,3 juta, katanya lagi promo kok harganya tetap segitu?"
Penjual : "Sebenarnya harga disitu udah termasuk promo pak, sebelumnya hargnya Rp.7,6 juta. Atau gini aja deh Rp.7,3 juta sama saya installkan aplikasi-aplikasinya, ini soalnya masih DOS."
Bapak : "Uangnya cuma 7 juta mas soalnya, gimana boleh nggak? kalau boleh saya beli itu 7 juta kalau nggak saya cari yang lainnya aja."
Penjual : "Yaudah deh, nggak papa, tapi install sendiri bisa kan?"
Alan : "Nggak bisa mas, install sekalian ya mas, please..."
Penjual : "Yaudah deh nggak papa, ditunggu ya"
Alan : "Oke terima kasih mas"
Nah itu dia contoh teks negosiasi jual beli, semoga bermanfaat ya. Untuk lebih jelas tentang struktur bisa mampir ke artikel saya sebelumnya yang sudah saya sediakan pada link diatas tadi. Terima kasih.
0 Komentar untuk "Teks Negosiasi Jual Beli Beserta Strukturnya"