Hai semua, kali ini aku mau berbagi artikel tentang Frasa yang mana menjadi salah satu materi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Saya akan memberikan penjelasan mengenai pengertian frasa, jenis-jenis frasa, dan juga contoh frasa.
Nah hal-hal itulah yang akan saya bagikan kepada sobat semua, semoga sobat bisa paham dan mengerti materi yang akan saya sampaikan ini nantinya. Oke tidak usah berlama-lama lagi, langsung saja kita mulai pembahasan kali ini mengenai Frasa.
Hal pertama yang akan saya bahas adalah pengertian frasa itu sendiri, saya akan menyediakan 2 versi, yaitu versi wikipedia dan versi yang saya peroleh dari teman saya. Berikut pembahasannya:
Frasa adalah satuan yang terdiri dari 2 kata atau lebih yang menduduki satu fungsi kalimat.
Versi Wikipedia
Frasa atau frase adalah sebuah makna linguistik. Lebih tepatnya, frasa merupakan satuan linguistik yang lebih besar dari kata dan lebih kecil dari klausa dan kalimat. Frasa adalah kumpulan kata nonpredikatif. Artinya frasa tidak memiliki predikat dalam strukturnya. Itu yang membedakan frasa dari klausa dan kalimat.
Selanjutnya saya akan berbagi tentang sifat frasa, ada 2 yaitu :
Selanjutnya setelah sobat mengerti tentang pengertian frasa, selanjutnya saya akan berbagi tentang macam-macam frasa. Berikut macam-macam frasa dan juga contoh frasa dari setiap jenis frasa yang ada.
A. Keterangan Frasa
1. Frasa Setara
Frasa setara --> apabila unsur-unsur pembentuknya berkedudukan sederajat atau setara.
Contoh : Iqbal dan Alan makan-makan dan minum-minum ditaman depan.
2. Frasa Bertingkat
Frasa bertingkat --> Frasa yang terdiri atas inti dan atribut.
Contoh : Iqbal akan pergi nanti malam.
3. Frasa Idiomatik
Frasa idiomatik --> frasa yang maknanya tidak dapat dijelaskan berdasarkan makna kata-kata yang membentuknya.
Contoh : dalam peristiwa kebakaran kemarin, seorang penjaga toko menjadi kambing hitam.
B. Konstruksi Frasa
1. Frasa Endosentrik
Frasa yang distribusinya sama dengan salah satu atau semua unsurnya.
Contoh : Kedua saudagar itu telah mengadakan jual beli.
Macam-Macam Frasa Endosentrik :
a. Frasa endosentrik yang koordinatif adalah frasa yang dihubungkan dengan kata "dan"dan "atau".
Contoh : Pintu dan jendelanya sedang dicat.
b. Frasa endosentrik yang atributif adalah frasa yang terdiri dari unsur-unsur yang tidak serata.
Contoh : Pekarangan luas yang akan didirikan bangunan itu milik Haji Abdullah.
c. Frasa endosentrik yang apasitif --> unsur yang dipentingkan merupakan unsur pusat, sedangkan unsur keterangan merupakan aposisi.
Contoh : Alifia, putri Bapak Bambang, berhasil menjadi pelajar teladan.
2. Frasa Eksosentrik
Frasa yang distribusinya tidak sama dengan salah satu atau semua unsurnya.
Contoh : Kedua saudagar itu telah mengadakan jual beli.
C. Kelas Frasa
1. Frasa benda/frasa nomina
Frasa yang distribusinya sama dengan kata benda. Unsur pusat frasa benda yaitu kata benda.
Contoh :
- Dita menerima hadiah ulang tahun
- Dita menerima hadiah
2. Frasa kerja/frasa verba
Frasa yang distribusinya sama dengan kata kerja atau verba.
Contoh : Adik sejak tadi akan menulis dengan pensil merah.
3. Frasa sifat
Frasa yang distribusinya sama dengan kata sifat.
Contoh :
- Lukisan yang dipamerkan itu memang bagus-bagus
- Lukisan yang dipamerkan itu bagus-bagus
4. Frasa keterangan
Frasa yang distribusinya sama dengan kata keterangan.
5. Frasa bilangan
Frasa yang distribusinya sama dengan kata bilangan.
Contoh : Dia orang serdadu menghampirinya ketempat itu.
6. Frasa depan
Frasa yang terdiri atas kata depan dengan kata lain sebagai unsur penjelas.
Contoh : Laki-laki didepan itu mengajukan pertanyaan kepada pembicara.
D. Frasa yang Bersifat Ambigu
Ambiguitas berarti kegandaan makna.
Contoh : Kambing Hitam dan mobil tetangga baru.
Nah itu dia artikel mengenai frasa, semoga bermanfaat dan jangan lupa like dan share artikel ini ya. Terima kasih.
Nah hal-hal itulah yang akan saya bagikan kepada sobat semua, semoga sobat bisa paham dan mengerti materi yang akan saya sampaikan ini nantinya. Oke tidak usah berlama-lama lagi, langsung saja kita mulai pembahasan kali ini mengenai Frasa.
Pengertian Frasa
Hal pertama yang akan saya bahas adalah pengertian frasa itu sendiri, saya akan menyediakan 2 versi, yaitu versi wikipedia dan versi yang saya peroleh dari teman saya. Berikut pembahasannya:
Frasa adalah satuan yang terdiri dari 2 kata atau lebih yang menduduki satu fungsi kalimat.
Versi Wikipedia
Frasa atau frase adalah sebuah makna linguistik. Lebih tepatnya, frasa merupakan satuan linguistik yang lebih besar dari kata dan lebih kecil dari klausa dan kalimat. Frasa adalah kumpulan kata nonpredikatif. Artinya frasa tidak memiliki predikat dalam strukturnya. Itu yang membedakan frasa dari klausa dan kalimat.
Selanjutnya saya akan berbagi tentang sifat frasa, ada 2 yaitu :
- Frasa terdiri dari 2 kata atau lebih
- Frasa selalu menduduki satu fungsi kalimat
Macam-Macam Frasa
Selanjutnya setelah sobat mengerti tentang pengertian frasa, selanjutnya saya akan berbagi tentang macam-macam frasa. Berikut macam-macam frasa dan juga contoh frasa dari setiap jenis frasa yang ada.
A. Keterangan Frasa
1. Frasa Setara
Frasa setara --> apabila unsur-unsur pembentuknya berkedudukan sederajat atau setara.
Contoh : Iqbal dan Alan makan-makan dan minum-minum ditaman depan.
2. Frasa Bertingkat
Frasa bertingkat --> Frasa yang terdiri atas inti dan atribut.
Contoh : Iqbal akan pergi nanti malam.
3. Frasa Idiomatik
Frasa idiomatik --> frasa yang maknanya tidak dapat dijelaskan berdasarkan makna kata-kata yang membentuknya.
Contoh : dalam peristiwa kebakaran kemarin, seorang penjaga toko menjadi kambing hitam.
B. Konstruksi Frasa
1. Frasa Endosentrik
Frasa yang distribusinya sama dengan salah satu atau semua unsurnya.
Contoh : Kedua saudagar itu telah mengadakan jual beli.
Macam-Macam Frasa Endosentrik :
a. Frasa endosentrik yang koordinatif adalah frasa yang dihubungkan dengan kata "dan"dan "atau".
Contoh : Pintu dan jendelanya sedang dicat.
b. Frasa endosentrik yang atributif adalah frasa yang terdiri dari unsur-unsur yang tidak serata.
Contoh : Pekarangan luas yang akan didirikan bangunan itu milik Haji Abdullah.
c. Frasa endosentrik yang apasitif --> unsur yang dipentingkan merupakan unsur pusat, sedangkan unsur keterangan merupakan aposisi.
Contoh : Alifia, putri Bapak Bambang, berhasil menjadi pelajar teladan.
2. Frasa Eksosentrik
Frasa yang distribusinya tidak sama dengan salah satu atau semua unsurnya.
Contoh : Kedua saudagar itu telah mengadakan jual beli.
C. Kelas Frasa
1. Frasa benda/frasa nomina
Frasa yang distribusinya sama dengan kata benda. Unsur pusat frasa benda yaitu kata benda.
Contoh :
- Dita menerima hadiah ulang tahun
- Dita menerima hadiah
2. Frasa kerja/frasa verba
Frasa yang distribusinya sama dengan kata kerja atau verba.
Contoh : Adik sejak tadi akan menulis dengan pensil merah.
3. Frasa sifat
Frasa yang distribusinya sama dengan kata sifat.
Contoh :
- Lukisan yang dipamerkan itu memang bagus-bagus
- Lukisan yang dipamerkan itu bagus-bagus
4. Frasa keterangan
Frasa yang distribusinya sama dengan kata keterangan.
5. Frasa bilangan
Frasa yang distribusinya sama dengan kata bilangan.
Contoh : Dia orang serdadu menghampirinya ketempat itu.
6. Frasa depan
Frasa yang terdiri atas kata depan dengan kata lain sebagai unsur penjelas.
Contoh : Laki-laki didepan itu mengajukan pertanyaan kepada pembicara.
D. Frasa yang Bersifat Ambigu
Ambiguitas berarti kegandaan makna.
Contoh : Kambing Hitam dan mobil tetangga baru.
Nah itu dia artikel mengenai frasa, semoga bermanfaat dan jangan lupa like dan share artikel ini ya. Terima kasih.
0 Komentar untuk "Frasa : Pengertian, Macam-Macam dan Contoh Frasa"