Akibat Revolusi Bumi Bagi Kehidupan di Bumi

Hai sob, mari kita cari tahu akibat revolusi bumi bagi kehidupan di bumi. Nah pasti sobat sudah pernah mendengar kan istilah revolusi bumi? Nah materi ini kita pelajari pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

Nah, ada beberapa hal yang terjadi sebagai akibat revolusi bumi itu sendiri, kita akan membahas semua akibat tersebut dan kita cari tahu lebih dalam lagi mengenai itu semua.

Tapi sebelum itu, kita cari tahu terlebih dahulu pengertian revolusi bumi itu sendiri, dan juga kita cari tahu seperti apa sih proses revolusi bumi itu terjadi.

Oke kita mulai pembahasan awal, pengertian dari revolusi bumi. Jadi revolusi bumi adalah :
Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Bumi mengelilingi matahari pada orbitnya sekali dalam waktu 365¼.waktu 365¼ atau satu tahun surya disebut kala revolusi bumi.
Nah setelah sobat semua mengetahu pengertian revolusi bumi, selanjutnya kita akan mencari tahu tentang revolusi bumi dan akibatnya, jadi simak terus artikel ini ya sob.

Sobat lain juga membaca : [ Pengertian dan Akibat Rotasi Bumi ]

Akibat Revolusi Bumi dan Penjelasannya


Akibat Revolusi Bumi

Revolusi bumi mengakibatkan beberapa hal yang perlu sobat ketahui, nah akibat apa saja yang ditimbulkan dari gerakan bumi mengelilingi matahari ini? Berikut jawabannya :

#1. Perbedaan Lama Siang dan Malam

Kombinasi antara revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap bidang ekliptika menimbulkan beberapa gejala alam yang diamati berulang setiap tahunnya. Peristiwa ini nampak jelas diamati di sekitar kutub utara dan kutub selatan.

> Antara 21 Maret-23 September :
  • Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahari
  • Belahan bumi utara mendapat penyinaran matahari lebih banyak dibanding belahan bumi selatan
  • Siang hari dibelahan bumi utara lebih lama daripada belahan bumi selatan
  • Dari khatulistiwa, matahari bergeser ke utara
  • Kutub utara paling dekat ke matahari pada tanggal 21 juni. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke utara
  • Ada daerah disekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan ada daerah disekitar kutub selatan yang mengalami malam 24 jam

> Antara 23 September-21 Maret :
  • Kutub selatan mendekati matahari, sedangkan kutub utara menjauhi matahari
  • Belahan bumi selatan mendapat penyinaran matahari lebih banyak dibanding belahan bumi utara
  • Siang hari dibelahan bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi utara
  • Dari khatulistiwa, matahari bergeser ke selatan
  • Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam dan ada daerah di sekitar kutub selatan mengalami siang 24 jam
  • Kutub selatan berada pada posisi paling dekat dengan matahari pada tanggal 22 Desember. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke selatan

> Antara 21 Maret-23 Desember :
  • Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahari
  • Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan menerima sinar matahari sama banyaknya.
  • Panjang siang dan malam sama diseluruh belahan bumi.
  • Di daerah khatulistiwa matahahari tampak melintas tepat di atas kepala

#2. Adanya Perubahan Penampakan Rasi Bintang

rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk pola-pola tertentu. Rasi bintang yang kita kenal antara lain Aquarius, Pisces, Gemini, Scorpio, Leo dan lainnya. Akibat dari revolusi ini adalah bintang-bintang akan nampak berlainan atau berubah-ubah.

#3. Gerak Semu Tahunan Matahari

Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21 Juni) dan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni – 21 Desember ) disebut gerak semu harian matahari. Disebut demikian karena sebenarnya matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.

#4. Adanya Perubahan Musim

Pada belahan bumi utara dan belahan bumi selatan, mengalami yang namanya perubahan musim. Ada 4 musim antara lain musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Secara umum musim-musim tersebut berlangsung pada tanggal berikut :

> Belahan bumi utara :
  • Musim semi (21 Maret – 21 Juni)
  • Musim panas (21 Juni – 23 September)
  • Musim gugur (23 September – 22 Desember)
  • Musim Dingin (22 Desember – 21 Maret)
> Belahan bumi selatan :
  • Musim semi (23 September – 22 Desember)
  • Musim panas (22 Desember – 21 Maret)
  • Musim gugur (21 Maret – 22 Juni)
  • Musim Dingin (21 Juni – 23 September)
#5. Ditetapkannya Kalender Masehi

Nah penetapan kalender masehi ini merupakan salah satu akibat dari terjadinya revolusi bumi.

Sekian artikel mengenai akibat revolusi bumi, semoga bermanfaat dan jangan lupa like dan share artikel ini ya sob.
Tag : astronomi
0 Komentar untuk "Akibat Revolusi Bumi Bagi Kehidupan di Bumi"

Back To Top