Bertemu lagi nih sob, kali ini saya akan berbagi materi tentang ringkasan Pemberontakan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil). Nah kita nanti akan mencari tahu, seperti apa latar belakang APRA ini dan juga akhir pemberontakan APRA itu sendiri.
Materi sejarah ini cukup penting untuk kita pahami, karena didalamnya mengandung nilai-nilai penting yang bisa kita ambil dan kita terapkan pada kehidupan sehari-hari. Jadi belajar sejarah adalah hal yang wajib.
Pemberontakan APRA merupakan salah satu tragedi Politik dan Ideologis Nasional pada masa Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia. Perstiwa tersebut terjadi di kota Bandung tanggal 23 Januari 1950 yang dipimpin oleh Raymond Westerling dengan delapan ratus serdadu.
Materi sejarah ini cukup penting untuk kita pahami, karena didalamnya mengandung nilai-nilai penting yang bisa kita ambil dan kita terapkan pada kehidupan sehari-hari. Jadi belajar sejarah adalah hal yang wajib.
Pemberontakan APRA merupakan salah satu tragedi Politik dan Ideologis Nasional pada masa Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia. Perstiwa tersebut terjadi di kota Bandung tanggal 23 Januari 1950 yang dipimpin oleh Raymond Westerling dengan delapan ratus serdadu.
Latar Belakang Pemberontakan APRA
Latar belakang pemberontakan APRA ini sendiri karena keinginan Belanda untuk mengamankan kepentingan ekonominya di Indonesia dan mempertahankan sedadu Belanda dalam sistem federal.
Serangan tersebut terjadi tanggal 23 Januari 1950, dimana pasukan APRA menyerbu anggota Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS/TNI). Markas Staf Divisi Siliwangi berhasil dikuasai oleh APRA dari serangan tersebut.
Jumlah anggota APRA sendiri waktu itu sekitar 150 orang, dan akibat serangan ke APRIS, membuat 79 tentara Apris meninggal dunia.
Hal tersebut langsung mendapat respon dari pemerintahan Hatta, yaitu dengan mengadakan perundingan dengan Komisaris Tinggi Belanda dan mengirimkan pasukan ke kota Bandung untuk menghadapi serangan tersebut.
Setelah mengadakan perundingan tersebut, akhirnya Komandan Tentara Belanda Mayor Jenderal Engels mendesak Westerling untuk segera meninggalkan Bandung. Dan pada akhirnya, APRA berhasil dilumpuhkan oleh APRIS yang dibantu oleh rakyat. Tindakan Westerling inilah yang menyebabkan tinggina tuntutan rakyat untuk kembali ke bentuk negara Kesatuan.
Nah sekian artikel dari saya mengenai latar belakang pemberontakan APRA, semoga dengan adanya artikel peristiwa APRA ini bisa mencegah terjadinya pemberontakan-pemberontakan pada masa sekarang ini, supaya bangsa ini tetap aman dan damai.
Tag :
sejarah
4 Komentar untuk "Pemberontakan APRA, Latar Belakang dan Akhir"
Good and thanks udah berbagi ilmu
Thank You..
sama2 bang, semoga bermanfaat ya :)
sama2 bang, semoga bermanfaat ya :)