Paragraf Induktif dan Deduktif : Pengertian dan Contoh

Apa kabar sob? Pada artikel ini kita akan belajar tentang Paragraf Induktif dan Deduktif. Nah materi bahasa Indonesia ini akan sobat pelajari saat duduk di bangku SMP/MTS dan akan dibahas lebih lengkap lagi pada saat SMA/MA.

Sobat semua sudah tahu kan apa itu paragraf? Nah kita sering melihat sebuah teks yang terdiri dari beberapa paragraf. Nah tujuan dari paragraf itu sendiri untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi kandungan teks itu sendiri, jadi keberadaannya menjadi sangat penting.

Jadi jika sobat ingin membuat sebuah teks yang cukup panjang, ada baiknya untuk membuatnya menjadi beberapa paragraf, selain lebih memudahkan pembaca, juga akan membuat isi dari teks tersebut tersampaikan dengan baik.

Pengertian Paragraf Induktif dan Deduktif

Nah tapi disini yang menjadi kendala, banyak dari sobat semua termasuk saya pribadi bingung untuk menentukan paragraf, biasanya akan timbul pertanyaan seperti "kalimat mana yang harus saya susun menjadi satu paragraf?, Paragraf yang seperti apa yang harus saya buat? dan beberapa pertanyaan simpel lainnya.

Untuk itu, sobat perlu belajar tentang Paragraf Induktif dan Deduktif. Beruntunglah bagi sobat karena pada artikel ini saya akan membagikan artikel tentang pengertian paragrafi induktif dan deduktif dan juga contohnya.

Pengertian Paragraf Induktif dan Deduktif


Contoh Paragraf Induktif dan Deduktif

Paragraf induktif adalah serangkaian kalimat yang saling berhubungan dan terkait dalam satu kesatuan serta hanya mempunyai satu pokok pikiran, gagasan, atau kalimat utamanya berada di akhir paragraf. Umumnya pokok pikiran, gagasan, atau kalimat utamanya berada di akhir paragraf tersebut menjadi kesimpulan dari gagasan-gagasan penjelas sebelumnya.

Pengertian deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada diawal paragraf. Dengan demikian, kedua contoh paragraf di atas merupakan paragraf deduktif karena kalima utama tamanya berada diawal paragaraf.

Nah dari pengertian diatas, pasti sobat sudah mendapat bayanga kan mengenai paragraf seperti apa yang ingin sobat buat?

Sobat bisa memilih paragraf induktif, jika ingin menyampaikan isi dari materi yang sobat paparkan pada akhir kalimat. Atau sobat juga bisa memilih paragraf deduktif jika ingin menyampaikan isi atau pokok bahasan di awal paragraf atau kalimat. Semua itu bisa sobat pilih, sesuaikan dengan bentuk tulisan sobat.

Nah masih agak bingung ya sob? Tenang, untuk lebih memperjelas pemahaman sobat, langsung saja kita bahas contoh paragraf deduktif dan induktif.

Contoh Paragraf Induktif dan Deduktif


#Paragraf Deduktif
Meningkatnya kesejahteraan suatu keluarga berkaitan erat dengan besarnya jumlah anggota keluarga yang harus ditanggung oleh pencari nafkah. Keluarga dengan anak banyak, sedangkan pencari nafkah hanyalah sah ayah, tentu akan menimbulkan kesulitan di bidang ekonomi. Dapat disarangkan agar dalam keluarga seperti itu, sang ibu pun ikut bekerja, atau anak-anaknya kuliah sambil bekerja.

Paragraf Deduktifnya : Meningkatnya kesejahteraan suatu keluarga berkaitan erat dengan besarnya jumlah anggota keluar yang harus ditanggung oleh pencari nafkah.

Gapoktan merupakan suatu perkumpulan dari beberapa kelompok tani yang bekerjasama dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan mereka. Gapoktan mempunyai fungsi sebagai penyedia kebutuhan pertanian mulai dari kebutuhan produksi sampai pemasaran. Adanya gapoktan diharapkan dapat menjadi penghubung antara petani di suatu desa dengan lambaga lainnya. Anggota dalam gapoktan saling bertukar informasi mengenai tujuan yang ingin dicapai.  Adanya gapoktan tentu juga akan mempengaruhi perubahan sosial masyarakatnya.

Paragraf Deduktifnya : Gapoktan merupakan suatu perkumpulan dari beberapa kelompok tani yang bekerjasama dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan mereka.

#Paragraf Induktif
Pada tahun 1969 Indonesia memiliki sekitar 7,5 juta ekor kambing, kemudian pada tahun 1990 meningkat menjadi 11,2 juta ekor. Populasi kambing terus-menerus mengalami peningkatan. Pada tahun 1994 sudah mencapai sekitar 12,8 juta ekor dan pada tahun 2001 populasi kambing sekitar 12,5 juta ekor. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa laju populasi kambing terus meningkat rata-rata 2,2% sampai 4,3% tiap tahun.

Paragraf Induktifnya : Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa laju populasi kambing terus meningkat rata-rata 2,2% sampai 4,3% tiap tahun. 

Tumbuhan memerlukan air untuk hidup, begitu juga manusia. Air digunakan untuk minum, mandi, dan memasak. Tumbuhan memerlukan air untuk tumbuh dan berkembang biak. Dapat dibayangkan jika tumbuhan dan manusia kekurangan air, perkembangan hidupnya tidak akan sempurna. Dengan demikian, nyatalah betapa pentingnya air bagi manusia dan tumbuhan

Paragraf Induktif : Dengan demikian, nyatalah betapa pentingnya air bagi manusia dan tumbuhan.

Nah itu dia sob, artikel tentang pengertian dan contoh paragraf induktif dan deduktif, semoga bermanfaat dan sampai bertemu pada artikel selanjutnya.
Tag : bindo, Indonesia
0 Komentar untuk "Paragraf Induktif dan Deduktif : Pengertian dan Contoh"

Back To Top