5+ Contoh Laporan Hasil Observasi Singkat Lingkungan Alam Hewan Sekolah

Yo semua, kali ini saya mau berbagi artikel tentang contoh laporan hasil observasi singkat. Nah tentunya mata pelajaran ini akan sobat peroleh ketika mengikuti mata pelajaran Bahasa Indonesia tentunya namun tidak menutup kemungkinan kalau sobat juga menemuinya pada mapel lain.

Nah yang akan saya bagikan pada artikel ini adalah contoh teks laporan hasil observasi singkat, mengapa singkat? karena lebih simpel hehehehe, selain itu kalau terlalu panjang nanti malah pembahasannya jadi kemana-mana, jadi saya buat contoh yang singkat supaya sobat lebih cepat dalam memahaminya. Baru setelah sobat paham, sobat bisa membuatnya dalam bentuk yang lebih kongkrit atau lengkap.

Sebelum menuju ke contoh observasi,kita cari tahu terlebih dahulu apa sih teks laporan hasil observasi itu? berikut pengertiannya :

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang isinya mengenai penjabaran ataupun pembahasan akan suatu hal yang merupakan hasil pengamatan atau observasi yang sebelumnya sudah dilakukan.

Dari pengertian diatas, kita bisa memperoleh penjelasan kalau teks ini bisa dibuat kalau sobat atau orang lain telah melakukan observasi atau pengamatan sebelumya. Jadi bisa dipastikan kalau teks ini berdasarkan fakta.

Teks ini juga sering disebut sebagai teks klasifikasi, karena dalam teks tersebut terdapat klasifikasi dari suatu hal khusus. Untuk isinya sendiri biasanya berupa deskripsi bentuk, ciri-ciri, sifat umum dari objek dan lainnya. Untuk objeknya sendiri bisa berupa makhluk hidup (manusia, hewan, dan tumbuhan) atau benda tak hidup.

Contoh Teks Observasi Singkat

Setelah sobat mengetahui pengertiannya, selanjutnya kita lihat struktur dari teks laporan hasil observasi ini. Berikut ulasannya :

Struktur Teks :
  • Definisi Umum
  • Deskripsi Bagian
  • Deskripsi Manfaat
  • Penutup
Untuk struktur sendiri ada juga yang hanya menyertakan 3 struktur yaitu definisi umum, bagian dan manfaat tanpa penutup. Semua itu benar sob, tidak ada yang salah.

Selanjutnya simak juga ciri-ciri laporan hasil observasi, berikut ulasannya :

Ciri-Ciri Teks :
  • Objektif
  • Tidak memihak
  • Sesuai fakta yang ada
  • Tidak mengandung opini atau pendapat atau dugaan
  • Bersifat universal dan global
  • Menggunakan bahasa baku dan berbobot
  • Membahas objek tunggal

Contoh Laporan Hasil Observasi Singkat


Nah setelah membahas panjang lebar tentang pengertian, ciri-ciri dan struktur teks laporan hasil observasi, selanjutnya simak beberapa contoh teks observasi singkat dibawah ini. Berikut ulasannya :

# Contoh Laporan Hasil Observasi Lingkungan Sekolah

SD Negeri Menur merupakan sekolah dasar yang terletak di Desa Menur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Didalam area sekolah terdapat lingkungan hidup (biotik) dan tak hidup (abiotik). Untuk yang benda hidup terdiri dari tanaman-tanaman hias dan pohon-pohon. Sedangkan untuk benda mati berupa bangunan kelas, gedung perpustakaan dan lapangan voli.

Untuk tanaman hias sendiri terletak di setiap depan ruang kelas dan di depan ruang kepala sekolah. Jenis-jenis tanaman hias yang ada disana antara lain bunga mawar, melati, anggrek, kembang sepatu dan Bougenville. Sedangkan untuk pohon-pohonnya sendiri antara lain pohon mangga, beringin, pohon pisang dan bambu kuning.

Untuk lingkungan benda mati, terdapat gedung sekolah yang terdiri dari ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang kelas 1 sampai kelas 6, perpustakaan, kantin, ruang olahraga, kamar mandi, dan lapangan voli. Disetiap ruang kelas terdapat 37 kursi dan 19 meja termasuk kursi dan meja guru. Terdapat papan tulis, kipas angin, sapu dan tempat alat tulis.

Oh ya jika ingin melihat contoh teks hasil observasi singkat lain dari teks lingkungan, silahkan klik berkunjung ke contoh teks laporan hasil observasi tentang lingkungan, silahkan untuk dipelajari atau di download.

# Contoh Laporan Hasil Observasi Tumbuhan

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Singkat Tumbuhan

Lidah buaya adalah tumbuhan dengan nama latin Aloe vera atau Aloe barbadensis millear ini menjadi 1 dari 10 tipe tanaman obat dan bahan industri terlaris di dunia.

Lidah buaya bisa bertahan hidup ditempat yang memiliki suhu panas. Biasanya tanaman ini ditanam didalam pot atau pekarangan rumah untuk dijadikan tanaman hias. Lidah buaya memiliki daun yang agak runcing berupa taji, tidak tipis, getas, bagian samping bergerigi dan mempunya bintik-bintik. Untuk ukurannya sendiri bisa mencapai panjang 15-36 cm dan lebar 2-6 cm.

Lidah buaya dikenal sebagai tumbuhan yang kaya akan kandungan vitamin, kecuali vitamin D. Tumbuhan ini banyak dimanfaatkan untuk obat seperti obat cacing, amandel, keseleo, luka bakar, bisul, jerawat dan juga bisa dijadikan sebagai tanaman hias.

# Contoh Hasil Observasi Hewan

Contoh Laporan Hasil Observasi Hewan

Kucing adalah salah satu jenis hewan mamalia dari keluarga felidae yang termasuk dalam golongan karnivora yaitu hewan pemakan daging.

Kucing dikelompokkan menjadi 2, yaitu kucing besar dan kucing rumahan. Termasuk kucing besar adalah harimau, singa, cheetah dan lainnya. Sedangkan yang termasuk kucing rumahan adalah kucing dengan ukuran lebih kecil dan sering dijumpai di pemukiman warga atau dirumah-rumah.

Kucing memiliki taring yang runcing dan juga cakar yang tajam. Cakar ini bisa disembunyikan dan dimunculkan ketika sedang dibutuhkan. Kucing memiliki penglihatan yang sangat tajam ketika malam hari, itulah mengapa hewan ini cukup aktif ketika malam hari atau biasa disebut hewan nokturnal. Kucing rumahan bisa tumbuh hingga mencapai ukuran panjang 60 cm, tinggi 45 cm dan berat 16 kg.

Seperti binatang peliharaan lainnya, kucing menjadi favorit sebagian orang untuk dipelihara karena memiliki berbagai kelucuan.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Singkat


Kantong Semar

Kantong semar adalah salah satu tumbuhan yang tergolong kedalam jenis karnivora atau pemakan daging yang hidup dengan memakan serangga-serangga kecil, contohnya seperti lalat, semut, dan lebah.

Cara kantong semar dalam menangkap mangsanya terbilang unik, yaitu dengan cara membuka kantung mulut dengan sangat lebar, setelah itu tumbuhan ini akan menunggu hingga ada serangga yang datang dan hinggap diatasnya, setelah ada mangsa yang mendekat, kantong semar dengan sangat cepat akan menutup kelopaknya dan serangga-serangga kecil akan terjebak didalamnya.

Tumbuhan ini mulai diperhatikan oleh pemerintah, yaitu dengan melakukan konservasi dengan tujuan agar tumbuhan ini bisa tidak punah dan kelestariannya dapat terjaga.


Beruang Madu

Beruang madu adalah jenis keluarga beruang yang memiliki ukuran terkecil dibandingkan dengan 8 jenis beruang lainnya. Hewan ini menjadi ikon provinsi Bengkulu.

Beruang madu memiliki ukuran panjang 1,4 meter, tinggi punggung 70 cm dan berat mencapai 50 hingga 65 kg. Beruang madu mempunyai telapak kaki yang tidak diselimuti oleh bulu karena tempat tingalnya di pepohonan. Beruang madu bisa berlari dengan kecepatan 48 km/jam dan memiliki kekuatan yang cukup kuat.

Beruang madu merupakan jenis binatang mamalia dengan tubuh pendek dan berkilau. Dibagian bawah leher ada tanda yang unik dengan warna oranye. Tergolong sebagai binatang omnivora, artinya hewan ini tergolong pemakan segala, antara lain yaitu serangga, madu, burung, dan hewan-hewan ukuran kecil lain.

Karena keunikannya, banyak orang yang melakukan perburuan liar terhadap binatang ini. Selain itu rusaknya ekosistem juga membuat beruang madu kehilangan tempat tinggalnya.


Bumi dan Bulan

Bulan adalah satelit alami yang dimiliki oleh Bumi yang mana menjadi nomor 5 satelit terbesar yang ada di tata surya. Bulan melakukan rotasi atau putaran mengelilingi bumi. Satu kali putaran kita kenal dengan 1 bulan.

Kita hanya dapat melihat bulan ketika malam hari. Ketika malam hari, bulan nampak terlihat mengeluarkan cahaya, namun sebenarnya cahaya yang dikeluarkan oleh bulan bukanlah cahayanya sendiri, melainkan berasal dari cahaya matahari.

Jarak bumi menuju ke bulan sekitar 363.104 km (225.622 mi) atau sekitar 30 kali diameter bumi yang mana diameter bumi sekitar 7.917,5 mil. Sedangkan bulan sendiri memiliki diameter sekitar 3.474 km.

Bulan beredar mengelilingi bumi setiap 27,3 hari (Periode Orbit) dan variasi periodik dalam sitem Bumi – Bulan – Matahari bertanggung jawab atas terjadinya fase-fase bulan yang selalu berulang setiap 29,5 hari (Periode Sinodik).

Terdapat gara sentrifugal yang membuat bulan tidak jatuh menuju bumi, melainkan bergerak mengelilingi bumi dan gaya ini juga membuat bulan semakin menjauh dari bumi menjadi 3,8 cm setiap tahunnya.

Tidak ada kehidupan di bulan, hal itu karena tidak adanya air dan udara disana. Selain itu terdapat kawah dipermukaan bulan yang terbentuk akibat benturan komet atau asteroid. Bulan tersusun atas beberapa struktur antara lain inti, mantel, dan kerak. Inti bulan memiliki bagian dalam yang sangat keras dengan tebal mencapai 240 km dan bagian luar yang cair memiliki tebal 300 km.

Nah itu dia artikel dari saya untuk kali ini mengenai beberapa contoh laporan hasil observasi sekolah, lingkungan alam, hewan dan juga tumbuhan. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk like dan share artikel ini ya. Terima kasih.
Tag : bindo, Indonesia
0 Komentar untuk "5+ Contoh Laporan Hasil Observasi Singkat Lingkungan Alam Hewan Sekolah"

Back To Top